Kamis, 26 April 2012

Surat Untuk Teman, Sahabat Dan Kekasih

. Kamis, 26 April 2012
2 komentar

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teman, sobat dan kekasihku…

Ingatkah engkau ketika pertama kali aku mengenalmu…?! Aku mengenalmu dan mencintaimu karena alasan itu, dan karena alasan itu pula aku bertahan dan bersabar terhadapmu. kini aku tak meliat lagi alasan itu ada padamu, entah karena engkau berubah atau aku yang tidak terlalu mengenalmu lebih dalam, jadi maafkan aku jika cintaku sedikit demi sedikit sirna dari lubuk hatiku untukmu, maafkan aku jika aku sudah tidak bisa bertahan dan bersabar akan dirimu, bukannya sombong tapi aku hanya ingin orang-orang yang berada di dekatku selalu memegang teguh dan menjunjung tinggi alasan itu karena dengan begitu aku akan merasa aman dengan dunia dan akhiratku dan itulah apa yang disarankan para ulama’ terhadap orang yang ingin slalu istiqomah agar mereka selalu bergaul dengan orang-orang yang menjunjung tinggi alasan itu, jadi maafkan aku…

Teman, sobat, dan kekasihku…

tahukah engkau apa alasan itu ? Alasan itu tak lain dan tak bukan adalah agamamu (islam) yang merupakan kemuliaanmu, akhlakmu, dan darah dagingmu jika agama itu hilang pada dirimu hilang pulalah cintaku terhadap dirimu. Seseorang ulama’ salaf (terdahulu) pernah berkata : “ Aku mencintaimu karena AGAMA yang ada padamu jika kau hilangkan AGAMA pada dirimu maka hilanglah cintaku padamu “.  

Aku hanya ingin kita semua termasuk orang-orang yang Allah anggap perkataan mereka adalah perkataan yang paling baik karena mereka menyeru kepada Allah, beramal sholeh dan berkata (berikrar) sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim (orang-orang yang berserah diri), Allah berfirman dalam surat Al Fusilat ayat 33:

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" 

Sungguh untuk menunjukkan kita seorang muslim bukanlah melalui perkataan saja tapi juga melalui aplikasi dan bentuk nyata dalam perbuatan karena seseorang bisa saja berkata bahwa ia seorang mukmin dan muslim namun perbuatannya jauh bahkan tidak mencerminkan perbuatan atau akhlak seorang mukmin dan muslim. Jika kenyataannya demikian maka anda muslim dengan perkataan anda, anda muslim dengan pakaian anda, anda muslim dengan jenggot anda wahai akhy, dan anda muslim dengan jilbab anda wahai ukhty dan anda muslim dengan menjaga kemuliaan anda wahai akhy dan ukhty. 

Itulah yang Allah ingin dari kita, Allah ingin kita beramal bukan hanya berkata tidakkah enkau mendengar firman Allah dalam sur at As Sajadah ayat 17 yang berbunyi :

 فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 “Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan”. 

Dengan surat ini aku mengajak engkau agar kita bersama-sama menjunjung tinggi agama itu serta menjaganya karena ia adalah darah daging kita, tonggak penentu dimana tempat tinggal kita di akhirat nantinya apakah itu syurga atau neraka, semoga Allah manjadikan kita termasuk hamba-hambaNya yang selalu istiqomah dijalanNya…Amin ya Rabbal Alamin.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 14 Maret 2012

Wahai Muslimah, Untuk Apa Berjilbab

. Rabu, 14 Maret 2012
2 komentar

Sesuatu yang tersampul atau terbungkus rapi memang memberi nilai plus dalam

pandangan setiap orang itu terbukti ketika mereka hendak memberikan hadiah kepada orang yang dicinta pasti mereka akan membungkus hadiah itu dengan rapi agar telihat indah dan menarik, begitu juga dengan orang yg hendak mebeli buku atau barang lainnya tentu ia akan memilih buku yang masi terbungkus atau barang yg masih tersegel rapi dan ia enggan memilih sampel yang dipajang oleh si pemilik karena tentunya sampel itu sudah dipegang-pegang dan di otak atik oleh sekian orang yang hendak membeli barang tsb.

Maka begitulah Allah dalam menghargai wanita, Allah perintahkan mereka untuk menutup aurat agar mereka terlihat rapi dan sopan serta tidak menjadi sumber fitnah bagi kaum laki-laki seperti wanita-wanita yang mengobral auratnya. Maka tidakkah kalian mau wahai ukhti Allah perlakukan sperti itu…karena sungguh hati orang2 yg beriman akan selalu condong pada mereka yang senantiasa menutup auratnya untuk mereka jadikan pasangan hidupnya, sedangkan orang2 yang hatinya rusak mereka akan mencari sebaliknya bukan untuk mereka nikahi tapi untuk mereka coba layaknya mencoba dan mengotak-atik sampel barang di sebuah toko jika sudah merasa tak cocok maka barang itupun akan ditinggalnya.
  
Maka dari itu wahai saudariku perbaikilah niatmu dalam memakai jilbab jadikan ia semata-mata untuk Allah sebagai rasa syukurmu terhadapNya atas rahmatNya sehingga ia menghargaimu sebagai seorang wanita, dan janganlah engkau berfikir seperti fikirannya orang2 kafir yang menganggap bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri dan mereka berhak melakukan apapun terhadap tubuh mereka sendiri, tapi ingatlah bahwa islam itu memiliki hukum termasuk hukum pakaian-pakaian seorang muslimah, pandangannya dan cara bicaranya, maka barang siapa yang ridho karena Allah dengan menjadi seorang muslimah serta ta’at kepada Nabi Muhammad hendaknya ia berkata terhadap smua perintah Allah “ sami’na wa ‘atho’na “ kami dengarkan dan kami taati.

 Allah berfirman : “ dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman apabila Allah dan Rosulnya telah menetapkan sebuah ketetapan akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain) tentang urusan mereka dan barang siapa yang mendurhakai Allah maka ia telah sesat dengan kesesatan yang nyata…”. QS Al Ahzab : 36 

Sekali lagi wahai saudariku niatkanlah ia semata-mata karena Allah bukan karena yang lainnya…dan disini ada beberapa alasan yang kadang mendasari seorang muslimah untuk memakai jilbab (kerudung)

karena mode ; 

Memakai jilbab yang “gaul” sudah menjadi tren saat ini sehingga banyak dari kaum hawa yang tertarik memakai jilbab model seperti ini dan jika ditanya mengapa memakai jilbab (kerudung) ? loh inikan gaul, ini tren saat ini…jawabnya !.
  
Ikut-ikutan artis ; 

Alhamdulillah sudah ada beberapa artis yang mulai memakai jilbab walaupun itu sebatas jilbab yang “gaul” kata orang , tp sangat disayangkan banyak dari kaum muslimah yang memakai kerudung hanya sekedar ikut-ikutan artis dan bukan karena Allah, mungkin karena dia nge-fans dengan artis itu atau hanya ingin terlihat cantik dengan memakai jilbab seperti para artis. 

Karena sekolah mewajibkan berjilbab ; 

memakai jilbab di sekolah sangatlah bagus namun yang menyedihkan ketika liburan tiba atau jam sekolah sudah berakhir tak sedikit dari para siswi yang melepas jilbabnya dan setelah diselidiki ternyata mereka memakai jilbab karena sekolah mewajibkan untuk seperti itu, walaupun tidak sedikit dari mereka yang ikhlas karena Allah. pesantren dan madrasah-madrasah aliah adalah contoh dari sekolah-sekolah yang mewajibkan jilbab.
  
Karena pacar ; 

Karena pacar bisa dikatakan beragama maka sang wanitapun harus menyesuaikan sehingga yang tadinya tidak berjilbab kini dengan rajinnya memakai jilbab, namun ketika putus dengan sang kekasih iapun kembali ke “tabi’at” asalnya (tidak berjilbab). Ini adalah kenyataan yang pahit yang kerap kita temui di masyarakat kita saat ini. 

Karena tuntutan pekerjaan ; 

Seperti bekerja di bank-bank syari’ah misalnya, syukur Alhamdulillah klo bisa konsisten.
  
Karena suami ; 

Suami memerintah istrinya untuk mengenakan jilbab mau tidak mau sang istri harus patuh terhadap perintah suami walaupun sedikit terpaksa. 

Itulah beberapa alasan yang kadang mendasari seorang wanita untuk memakai jilbab dan sebaik-baiknya mereka adalah orang yang ikhlas dalam memakainya karena Allah, para Ulama menyebutkan 2 (dua) syarat diterimanya amalan seorang hamba yang semuanya tersimpulkan atau terambil dari 2 kalimat syahadat yang berbunyi “ Asyhadu Alla Ilaaha Illallaah, Muhammadan Rosulullaah” yaitu ; Ikhlas, yang terambil dari syahadat yang pertama yaitu syahadat kapada Allah, Rosulullah Shollallahu Alaihi Wasallam juga bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab :
  
 إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لكل اِمْرِئٍ مَا نَوَى
  
Artinya : "Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya. dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkan." (HR Muslim dan Abu Daud) 

kemudian yang kedua ; sesuai dengan ajaran Rosul bukan mengada-ada dalam permasalahan agama seperti apa yang dilakukan oleh para Ahlu bid’ah, syarat yang ke dua ini terambil dari syahadat yang ke dua yaitu syahadat kepada Nabi, Rosulullah juga bersabda : “ barangsiapa yang mengerjakan sebuah amalan yang tidak berdasarkan ajaran kami maka amalannya tertolak “. 

Semoga Allah senantiasa menjadikan kita termasuk orang-orang yang senantiasa ikhlas dalam melaksanakan semua perintahNya dan menjadikan kita senantiasa istiqomah dalam ajaran NabiNya….

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 09 November 2011

Risalah Cinta

. Rabu, 09 November 2011
2 komentar

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh…..

Wahai bidadariku, penyejuk hatiku, penawar dukaku, calon istriku tahukah kamu bahwa mereka telah membuat surat untuk calon pendamping mereka yang belum mereka ketahui siapa dan dimana keberadaannya, maka akupun ingin menuliskannya untukmu guna mengungkapkan apa yang aku rasa tentangmu….

Sungguh aku sangat merindukanmu, tak ada kata yang sanggup untuk mengungkapkan kerinduanku itu, tak ada pena yang sanggup untuk menulisnya, tak ada warna yang sanggup untuk melukiskan keadaan hatiku ketika merindukanmu, maka dimanapun kamu berada kutuliskan risalah kecil ini untukmu yang merupakan gambaran kecil dari rasa rinduku itu padamu.

Sungguh aku sangat merindukan hari itu dimana takdir akan mempertemukan kita, aku yakin takdir telah menarikku perlahan-lahan dari kejauhan begitu juga dirimu namun dari arah yang berbeda tentunya, sehingga ia akan mempertemukan dan menyatukan kita nantinya.

Aku tahu kau juga merindukanku seperti bulan merindukan mentari, malam merindukan siang namun tahukah kamu kalau Allah memisahkan mereka karena hikmah dan sungguh dibalik itu semua terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan bahwa Allahlah yang mengatur segalanya, semuanya tunduk pada kehendak Allah, jika Allah berkehendak untuk menyatukan mereka maka itu mudah saja bagi Allah.

Bidadariku, sungguh bahtera ini terasa hampa tanpa dirimu, sedangkan ia harus mengarungi samudra fitnah yang luas yang belum pernah diarungi oleh orang-orang sebelumku, seperti bahtera Nabi Nuh yang tak lengkap tanpa dirimu karena kaulah pasanganku.

Bidadariku, kadang aku berfikir bahwa penantian ini begitu panjang sedangkan hawa disekitarku begitu dingin sehingga membuatku takut membeku dalam kesendirian dan penantianku, namun aku mencoba untuk selalu berbaik sangka pada sang pencipta cinta bahwa ia akan mempertemukan kita disini…di Dunia ini,,,dan disana…di Surganya kelak insya Allah.

Sungguh aku akan selalu mencoba untuk memperbaiki diriku sebelum aku bertemu denganmu agar Allah memperbaikimu untukku karena aku yakin dan percaya pada firman Allah “ wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik “ begitu juga sebaliknya. Aku ingin engkau seperti bunga Abadi, meskipun ia tidak seabadi namanya dan tidak seindah bunga pada umumnya namun ia sangat istimewa, ia hidup di ketinggian yang luar biasa sehingga tidak sembarangan orang bisa menggapai dan memilikinya dan ia selalu sabar menunggu seseorang yang benar-benar serius untuk memilikinya, yang berani mendaki ketingian itu hanya untuk memiliknya.  

Wahai penyejuk mataku, sungguh kilau berlian ditepi jalan tidak menggetarkan singgasana cintaku yang sudah lama aku hias untukmu karena nafsu telah mendahuluinya dan akupun berlindung daripadanya. Maka aku akan selalu berdoa (jika Allah mempertemukan kita nanti ) agar Allah tidak mendahulukan nafsuku daripada cintaku padamu karena aku tidak melihat kebaikan pada orang yang mendahulukan nafsunya daripada cintanya. 

Bidadariku, sungguh ketika aku mendengar firman Allah Azza Wajalla dalam surat Ar Ruum, Ayat : 21 yang artinya : “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir “ dan sabda Nabi Muhammad yang mulia : “ wahai para pemuda barang siapa diantara kalian yang sanggup untuk menikah maka menikahlah, karena sesungguhnya itu bisa lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan “. Semangatku ketika itu berkobar membakar nafsu dan cintaku sehingga menjadikannya satu, kesadaranku hilang sejenak karena terlalu semangat ingin menjawab seruan itu, namun lagi-lagi aku tersadar, teringat bahwa aku tidak tahu kau dimana, akupun berkata dalam hati ini “ ingin rasanya menjemput cinta, namun siapa yang dicinta ?!! ,,sekiranya aku bisa mendengar rintihan hati yang haus dan rindu akan cintamu pastilah aku tidak bisa tidur karenanya…”. 

Wahai bidadariku, penyempurna separuh agamaku, ibu dari anak-anakku (insya Allah) walaupun aku yakin kau tak secantik dan secerdas Aisyah dan Fatimah serta tak setakwa Asiah dan Khodijah tapi kau tetap akan menjadi yang terbaik disini….dihatiku,,,tahukah kamu bahwa tangan ini sudah tidak sabar tuk membelaimu, pundak ini tidak sabar untuk kau bersandar kepadanya dan mata ini sudah tidak sabar untuk melihatmu …. 

Cinta…terakhir aku titipkan beberapa kata ini untukmu dengan harapan kau selalu menjaga dan mengingatnya dengan baik….cinta, bersabarlah dalam penantianmu dan jagalah hatimu, jagalah imanmu, jagalah takwamu dan jagalah agamamu,,,,karena aku hanya akan mencintaimu karena semua itu maka jika kau lepas semua itu darimu dan kau tidak berhias dengannya sedikitpun maka cintakupun akan sirna seiring dengan sirnanya semua itu dari dirimu,,Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh…. 


Dari yang merindukanmu :-

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com